Mudahnya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

Judul: Mudahnya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

 Resume ke: 7 

Gelombang: 20

Tanggal: 26 Juli 2021

Tema: Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Narasumber: Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Moderator: Aam Nurhasanah

Pertemuan ke-7 pada pelatihan kali ini diisi oleh narasumber yang telah banyak membantu om Jay dalam kegiatan belajar menulis. Beliau alumni gelombang ke-4 dan telah banyak membantu banyak  penulis untuk menerbitkan buku. Beliau Pengarang Buku Blog Untuk Guru Era 4.0. Memiliki nama lengkap Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Beliau biasa disapa dengan Pak Brian. Berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Aktivitas menulisnya dimulai ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada tahun 2009. Beliau juga pendiri komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal). Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi profil pak Brian di sini.

Adapun materi yang akan disampaikan pak Brian  pada malam hari ini adalah Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie.

Menulis sebuah buku merupakan suatu perjuangan apalagi untuk penulis pemula. Setelah naskah jadi tentunya berharap agar bukunya dapat dicetak dan diterbitkan. Saat ini untuk mencetak dan menerbitkan buku tidak sesulit dulu. Sudah banyak penerbit yang bersedia membantu menerbitkan karya buku. Dulu penerbit buku yang ada hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Elex media dan lainnya. Naskah yang dibuat harus menembus proses seleksi. Penulis harus berjuang agar naskahnya diterima oleh penerbit mayor. Setelah naskah diterima pun proses penerbitannya masih sangat lama.

Sekarang penulis bisa melirik Penerbit Indie.  Naskah pasti diterbitkan, buku dapat berISBN dan proses penerbitan mudah dan cepat. Penerbit Indie dapat melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Ini menjawab rintangan-rintangan yang dilalui  jika menerbitkan buku di penerbit mayor.

Jika menerbitkan di Penerbit Indie, kita memang perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan fasilitas pra cetak penerbitan. Itulah konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi.  Namun jangan khawatir, penulis tentunya akan mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.

Penulis bebas memilih mau menerbitkan buku di Penerbit Indie mana saja. Tidak ada ketentuan harus diterbitkan pada satu penerbit tertentu. Kalau Pak Brian biasanya menerbitkan buku di Penerbit Gemala. Menurut beliau, selain harganya terjangkau dan tentunya juga amanah. Buku pasti diterbitkan. Namun untuk editing, Penerbit Gemala hanya melakukan edit ringan saja. Selebihnya adalah self editing dari penulis. Atau penulis dapat juga mencari seorang editor.

Untuk penerbitan di Penerbit Gemala, ada beberapa ketentuan umum yang perlu diperhatikan seperti fasilitas yang didapat dan format naskah. Bagi penulis pemula atau yang sudah lama, jika memerlukan bantuan untuk mencetak buku, silakan Klik di Sini. 

Ketentuan Umum Penerbit Gemala

Naskah yang masuk untuk diterbitkan harus mengantri untuk diproses. Untuk itu penulis perlu memahami bahwa janganlah memberikan target kapan buku tersebut harus selesai dan diterbitkan. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan, tergantung antrian cetak dan pengurusan ISBN. Sebelum buku terbit, penulis akan diberi naskah buku dalam bentuk PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali apakah masih ada yang perlu diperbaiki.

Naskah buku  yang dikirim harus disertai kelengkapan naskah, seperti :

1. Cover ( judul buku dan nama penulis saja),
2. Prakata
3. Daftar isi (tanpa nomor halaman),
4. Profil penulis
5. Sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Pada sesi tanya jawab, ada satu perkataan pak Brian yang menarik. Menurutnya, penerbit justru senang jika kita menghubungi mereka. Penerbit sering bilang bahwa jika punya tulisan di laptop, jangan disimpan saja, tapi kirimkan ke penerbit. Jadi kita percaya diri saja. Semoga setelah ini para penulis pemula ada gambaran mau menerbitkan buku di mana.

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko