Resume ke: 22
Gelombang: 20
Tanggal: 30 Agustus 2021
Tema: Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS
Narasumber: Dr. Imron Rosidi
Kenaikan pangkat untuk guru ASN bukanlah suatu perkara yang mudah. Walaupun masa kerja sudah mencukupi namun tidak bisa langsung naik pangkat begitu saja. Harus ada pemenuhan persyaratan dan mencapai poin angka kredit yang telah ditetapkan untuk masing-masing golongannya.
Sebelum menulis buku tentukan buku apa yg
akan ditulis. Selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional, dan bisa digunakan untuk kenaikan pangkat.
Untuk kenaikan pangkat, silakan diperhatikan Angka Kredit (AK) yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI). Pelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010. Selain itu, perlu mempelajari Buku 4. Buku ini berisi sistematikan jenis PKB yang harus dipenuhi dalam kenaikan pangkat. Secara konkrit dan ada contoh mulai dari laporan PD, semua jenis Publikasi Ilmiah, Karya Inovatif dan laporan seminar penelitian, Selanjutnya, perlu juga membaca buku 5 yang berisi mengapa PTK ditolak, PD ditolak, semua makalah ditolak, dan lain-lain.
Semua jenis buku ini bisa diajukan untuk kenaikan pangkat
sejak dari gol III/c s.d. IV/e. Untuk ke golongan IV/d wajib ada minimal buku
ber-ISBN.
Penerbitan buku yang dilakukan secara bersama-sama, misalnya antologi puisi,
cerpen, naskah drama tidak bisa dinilaikan. Kecuali ada penulis yang menulis
minimal 20 puisi atau 5 cerpen. Penulis itu mendapat nilai Angka Kredit.
Untuk buku di bidang pendidikan AK nya 3 apabila ber ISBN dan 1 apabila tidak ber-ISBN.
Contoh buku di bidang pendidikan yang dapat dipertimbangkan angka kreditnya:
Untuk karya terjemahan yang menunjang pembelajaran AK 1. Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya. Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel. Ini contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4. Cukup menggiurkan.
Kemampuan menulis akan berpengaruh besar terhadap karier sebagai seorang guru. Pak Imron menjelaskan bahwa beliau menjadi guru dari golongan II/c karena dari Diploma 3. Tahun ini mengajukan Kenaikan Pangkaat ke golongan IV/e sehingga kalau di Jakarta dipanggil sebagai guru jenderal dan bisa menjadi penilai angka kredit pusat.
Persyaratan kenaikan pangkat guru:
Sumber: Buku 4
Komentar
Posting Komentar