Strategi Pemasaran Buku Di Masa Pandemi

Judul: Strategi Pemasaran Buku Di Masa Pandemi

 Resume ke: 10 

Gelombang: 20

Tanggal: 02 Agustus 2021

Tema: Pemasaran Buku

Narasumber: Agus Subardana

Moderator: Aam Nurhasanah


Satu tahun lebih pandemi Covid melanda negeri. Dampaknya menyeluruh di segala sektor. Pembatasan aktivitas secara tidak langsung mempengaruhi ekonomi dan pendapatan masyarakat. Terutama masyarakat yang mendapatkan upah harian. Beberapa kali  pembatasan aktivitas dilakukan. Namun tetap saja belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya pandemi ini.

Pandemi membuat masyarakat Indonesia menjadi semakin miskin. Tulang punggung keluarga menjadi pengangguran. Pendapatan berkurang bahkan ada yang tidak ada pendapatan sama sekali.

Usaha pun banyak yang tutup. Termasuk di dalamnya usaha penerbitan buku. Penerbit-penerbit banyak pula yang gulung tikar. Namun demikian masih ada perusahaan yang mencoba bertahan dan berusaha. Walaupun pemasukan menurun jauh drastis, segala upaya dan strategi perlu dilakukan.

Pelatihan malam ini, menghadirkan bapak Agus Subardana, S.E., M.M. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta. Beliau sudah bekerja selama 17 tahun di Penerbit Andi. Sejak awal tahun 1999 s.d sekarang, beliau menggeluti Bidang Pemasaran karena background  S2 nya di Jurusan Manajemen Pemasaran. Beliau sering menjadi moderator berbagai event webinar. Malam ini beliau akan sharing mengenai Pemasaran Buku saat Pendemi Covid 19.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Menurut pak Agus, Penerbit pada masa pandemi ini banyak yang mengalami penurunan drastis pada penjualan. Banyak penerbit yang tumbang karena covid 19 ini. Dalam rangka menghidupkan penerbitan buku jadi perlu pemasaran yang tepat.


Dampak Penjualan buku selama COVID 19:

  • Jaringan toko buku tutup dari bulan Maret – Mei 2020
  • Pengunjung masih ada kekhawatiran untuk datang ke toko buku/mall
  • Penurunan omset toko buku 60-80%
  • Penerbit mengurangi dstribusi buku ke toko buku
  • Beberapa penerbit gulung tikar/bankrut selama Covid 19



Grafik Penjualan Masa Pandemi
Grafik Penjualan Buku Masa Pandemi Covid

Untuk itu dalam strategi pemasaran di sini perlu diperhatikan pentingnya transformasi digital. Penerbit Andi menggunakan strategi digital marketing dengan transformasi dasar pada penerbitan buku.

Pentingnya Transformasi Digital

  • Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan.
  • Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar  mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial.
  • Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku

 

Strategi dalam Mempertahankan Penjualan Buku Saat Covid 19

  • Tetap terhubung dengan Pelanggan Buku di Media Sosial
  • Pastikan buku yang kita jual mudah ditemukan Online (web site, semua marketplace, dan media sosial lainnya).
  • Pemasaran buku lewat komunitas 
  • Jadi yang Lebih Depan dibandingkan Kompetitor (selalu tampil yang pertama)
  • Penawaran Promo Khusus  seperti memberikan Diskon / rabat Sering dan juga mengadakan Webinar
  • Menjadi Brand yang Tanggap Situasi dengan menumbuhkan empati. Contohnya : Cepat dalam pengirimannya
  • Carikan informasi buku yang sesuai keinginan konsumen
  • Kalau ada komplain memberikan solusi yang jelas dan apa adanya

 

Pilihan strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang di terbitkan. Jenis-jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis-jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

  1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
  2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

 

Pak Agus menjelaskan saat ini dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang terus dijalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

Pemasaran Buku Serangan Udara (Online)

Strategi yang banyak dipakai oleh semua orang melalui website dan sosial media lainnya. Langkah awal membuat saluran online melalui web, whatsapp, hingga marketplace. Dengan adanya website bisa melancarkan penjualan dengan mengisi berbagai produk, layanan, testimoni, dll. Harus pro aktif promosi, mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama, Menjaga kondisi pasar yang sedang lesu, Menaikkan profit, membandingkan keunggulan produk dibanding pesaing. Selain itu juga menggunakan komunitas untuk promosi dan penjualan buku. Umumnya tingkat penjualan lebih tinggi. Tentunya waktunya juga harus tepat.

 

Pemasaran Buku Serangan Darat (Offline)

 Melalui toko buku secara langsung. Contohnya di Penerbit Andi telah mempunya 87 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini di kelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain :

  • Toko buku modern,  semi modern dan toko buku tradisional
  • Direct selling atau penjualan langsung berdasarkan jenjang Pendidikan
  • Event-event tertentu, seperti pameran buku, seminar, workshop, tryout dsb.

Walaupun pada saat ini toko buku banyak yang diminta untuk tutup karena PPKM, tetap menyiapkan strategi di toko buku modern jika nanti sudah beroperasi normal seperti:

  • menawarkan buku-buku
  • Menguasai display agar pengunjung tertarik
  • Mengadakan promo diinternal toko dengan neon box, flyer dsb. Biasanya pd masa normal diadakan talkshow. Utk sekarang diberikan potongan harga
  • Biasanya langsung ke sekolah-sekolah  dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Dibedakan dengan klaster kategori buku. Memasarkan buku-buku referensi dan buku-buku umum di perpustakaan.

 


Demikianlah strategi pemasaran buku dalam masa pandemi covid 19. Sebagai penutup pak Agus menyampaikan agar jangan pernah untuk berhenti berkarya lewat tulisan buku karena dengan buku sangat membantu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa lewat literasi. Penerbit Andi yang merupakan penerbit mayor masih optimis dengan perkembangan pasar yang ada. Masih antusias untuk memasarkan buku di indonesia dan potensi pasar buku tidak akan habisnya. Selagi manusia mau belajar dan terus belajar pasti akan membutuhkan buku. Dan buku tidak akan lekang oleh waktu sampai kapanpun pasti akan dibutuhkan oleh masyarakat.

Jalani masa-masa sulit dengan sabar dan tangguh. Tidak peduli berapa banyak duri yang akan menusuk namun pastinya kita akan melewati semua itu.

Komentar

  1. Wow.....cakep bu tampilan nya rapi, resume komplit sempurna, suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bu Anni dan Teman2 jg komplit dan rapi... suka bacanya..

      Hapus
  2. Semoga kita akan lewati proses ini dgn indah, sehingga buku kita bisa diterbitkn yaaa bu Rali ...

    BalasHapus
  3. kerren tertib..berurutan...dan rapi

    BalasHapus
  4. Suka sekali dengan cara memberikan penekanan pada info- info penting. Aku siap berguru😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. sy jg mau berguru spy bs punya "feel"

      Hapus
  5. Sangat lengkap, bagus dan rapih. Tulisan Bu Ralin memang 👍😊

    BalasHapus
  6. Langsung go, dan lengkap mantap. Quotenya juga👍

    BalasHapus
  7. Tiada duanya...mantabzz👍👍selalu syyyyuukkaa....

    BalasHapus
  8. Semnagat terus bun, tulisannya makin berisi dan mantul..

    BalasHapus

Posting Komentar