Pelepasan Peserta Didik Kelas XII




Kemarin, Saya mengikuti acara pelepasan peserta didik kelas XII. Sudah lama rasanya saya tidak mengikuti kegiatan ini. Sebelum negara api menyerang, saya jarang hadir karena kegiatannya selalu bentrok dengan jadwal kuliah. Ditambah lagi dengan melandanya wabah, saat itu baru saya bisa hadir tapi secara virtual.

Tahun ini, acara sudah bisa dilaksanakan secara langsung. Alhamdulillah, saya bisa hadir. Walau pun datang ke gedung UTCC Pondok Cabe Tangerang Selatan agak terlambat namun bisa mengikuti keseluruhan acara hingga akhir.

Acara dimulai dengan prosesi masuknya peserta didik perkelas mengikuti wali kelasnya menuju tempat duduk yang sudah disediakan. Ada tari-tarian nusantara yang meriah. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia, kepala madrasah dan ketua komite juga sambutan dari pak kanwil kemenag DKI Jakarta.

Selanjutnya acara diisi dengan pembacaan siswa berprestasi baik secara akademik maupun non akademik. Siswa yang disebut namanya diminta naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan dan berfoto bersama. Penghargaan juga diberikan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang tahun ini Purna Bakti. Sangat mengharukan melihat anak-anak yang berprestasi dan juga teman-teman yang purna bakti. Rasanya belun lama PTM berlangsung dan ternyata sudah harus berpisah. Lama tidak bertemu langsung, waktunya bisa bertemu namun ternyata harus berpisah. Tahun sebelumnya juga tidak sempat bertemu lagi dengan teman-teman yang purna bakti. Hanya bisa menyapa secara virtual.

Acara juga diisi dengan penampilan Band Colstra (kolaborasi seni modern dan tradisional) dan Persembahan lagu dari Band siswa kelas XII. Ada pidato dengan 6 bahasa, yaitu Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Kemudian Pembacaan Sk Pelepasan hingga Prosesi Wisuda. Acara ditutup dengan musafahah dan foto bersama.
Terharu lihat anak-anak yang sudah lulus. Ada yang sudah diterima di universitas baik di dalam maupun luar negeri.

Semoga ilmunya berkah. Guru-guru hanya bisa memberi ilmu dan mendo'akan yang terbaik untuk kesuksesan kalian. Itulah harapan yang paling besar dari semua guru.

Tulisan ke-4 yang diikutsertakan dalam tantangan menulis blog setiap hari dan buktikan apa yang terjadi

Komentar