Penilaian Akhir Tahun

Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah ujian yang dilaksanakan oleh peserta didik pada akhir tahun pelajaran yaitu di akhir semester genap. Tujuannya adalah untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Hingga saat ini, PAT masih menjadi syarat kenaikan kelas bagi peserta didik dimana hasil dari PAT ini akan diolah dan dianalisis kemudian selanjutnya dimasukkan ke dalam raport.

Selama masa pandemi, PAT dilaksanakan secara online di rumah masing-masing. Pelaksanaannya dipantau oleh guru kelas, wali kelas atau guru yang ditugaskan sebagai pengawas. Dalam hal ini pengawas memantau kehadiran peserta melalui grup whatsapp kelas atau melalui virtual meeting zoom.

Bagi sekolah yang menggunakan aplikasi CBT (Computer Based Test) khusus dengan akses yang lancar dan bagus, biasanya didalam aplikasi CBTnya sudah ada layar monitoring berupa video kecil yang tampil di pojok layar soal. Dari situ lah pengawasan dilakukan. Segala gerak gerik peserta ujian akan terlihat di layar monitoring sedangkan peserta ujian sendiri tidak dapat melihat pengawasnya.

Walaupun pandemi masih belum berakhir, Pertemuan Tatap Muka (PTM) mulai diadakan. Ada sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PAT secara online dan langsung diawasi oleh guru pengawas di dalam kelas. 

Penilaian Akhir Tahun yang masih dilaksanakan secara online ini ternyata dianggap lebih banyak manfaatnya. Soal yang dibuat umumnya  dengan pola pilihan ganda, menjadi alternatif penyajian soal PAT. CBT online memudahkan guru dimana nilai dapat tersaji secara otomatis karena pengolahannya langsung dari aplikasi. Disatu sisi tentunya manfaat paperless. Guru tidak perlu lagi menggandakan banyak soal untuk diberikan kepada peserta ujian.

Memang masih ada kekurangan dari ujian online ini  diantaranya penggunaan kuota atau paket internet. Tidak semua sekolah dapat menyediakan sarana prasarana penggunaan internet gratis dan lancar. Jika sekolah memiliki perangkat yang memadai, guru bisa menggunakan aplikasi e-learning untuk penyelenggaraan CBT dengan jaringan intranet. Jika tidak maka kembali kepada kemampuan peserta ujian untuk menyiapkan perangkat internet untuk ujian online. Namun tentunya ujian yang dilakukan secara online ini masih menjadi pilihan karena dirasakan lebih besar manfaatnya.



Tulisan ke-1 yang diikutsertakan dalam tantangan menulis blog setiap hari dan buktikan apa yang terjadi

Komentar

  1. Wah.. Jauh beda yah bun, pemula sama penulis yang udah senior dan berpengalaman..😄 Mesti banyak belajar dari bunda nih. Tulisan bunda bagus. Terlihat dari paragraf ke paragrah saling berkesinambungan..

    BalasHapus
  2. PAT dilaksanakan dengan berbagai cara. Semenjak pandemi, ujian cenderung dilakukan secara online sekalipun sudah tatap muka seratus persen. PAT selalu seru karena itu pertanda liburan tidak lama lagi, he ... he ....


    BalasHapus
  3. Bagi sekolah dan peserta didik yang lengkap fasilitasnya memang enak online. Tetapi bagi kami di desa yang muridnya sehari makan dan sehari belum tentu dapat makan. Akan susah mengerjakan soal PAT tanpa kertas. Semangat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bgt, bun... di kota pun sbnrnya tdk semua sekolah bs online. Walau fasilitas mudah didapat tp blm tentu kemampuan dan daya beli ada. Ada GAP yg msh menganga lebar. Jelas bgt terlihat. Terima kasih sdh berkunjung, bunda cantik... guruku yg hebat dan inspiratif 😍

      Hapus
  4. informatif dan luar biasa

    BalasHapus

Posting Komentar